Seal mesin cuci bocor
Penyebab seal mesin cuci bocor dapat dilihat dari dua hal, yaitu seal pintu mesin cuci atau seal tabung. Jika air keluar ketika sedang proses agitasi atau pengisian air, berarti yang bermasalah adalah seal tabung. Namun, jika air keluar di daerah pintu mesin cuci, yang bermasalah adalah seal pintu karena robek atau terdapat kotoran sehingga tidak dapat tertutup rapat. Mendapati mesin cuci yang rusak akan seketika membuat Anda memikirkan biaya perbaikan yang mahal, apalagi jika garansinya sudah habis. Namun ini semua dapat disiasati dengan memperbaikinya sendiri. Baca artikel selanjutnya untuk mengetahui tips cara hemat air dengan mesin cuci.
Gumpalan detergen yang tidak larut dapat membuat mesin cuci rusak. Gunakan detergen berkualitas agar mesin cuci tetap optimal dan menghasilkan cucian yang terbaik.
Kapasitor mesin cuci terbakar
Selanjutnya, Anda juga bisa mengecek kapasitor mesin cuci jika ia tidak berputar. Komponen kapasitor pada mesin cuci berfungsi menghasilkan daya listrik tambahan agar motor dinamo dapat berputar. Biasanya, kapasitor rentan terbakar seiring dengan bertambahnya usia pakai mesin cuci, khususnya bila mesin tersebut digunakan setiap hari. Akibatnya, mesin cuci tidak berputar dan menghambat aktivitas Anda. Salah satu tanda yang menunjukkan kapasitor terbakar adalah kemunculan bunyi meskipun bak pengering tidak berputar.
Kabel mesin cuci putus
Gangguan kabel mesin cuci menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar yang paling umum dan sering dialami banyak orang. Biasanya, hal ini disebabkan oleh gigitan tikus yang masuk ke bagian bawah mesin cuci.
Dinamo Pengering Rusak
Dinamo pengering adalah komponen utama yang menggerakkan putaran pengering. Jika dinamo rusak, pengering tidak akan bisa berputar. Kerusakan dinamo bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti ausnya komponen internal, korsleting listrik, atau beban mesin cuci yang terlalu berat.
Pemeliharaan Dinamo Mesin Cuci
Agar Dinamo Mesin Cuci tetap berfungsi dengan baik, ada beberapa hal yang perlu dipelihara secara rutin.
1. Pastikan bahwa kabel listrik terhubung dengan benar ke mesin cuci dan juga dinamo. Periksalah apakah konektor telah ditekan sempurna pada tempatnya sehingga tidak mengalami gangguan arus listrik atau short circuit. Selain itu, ceklah suhu motor listrik agar tidak terlalu panas saat digunakan. Jika suhunya terlalu tinggi, hentikan penggunaannya sementara waktu dan biarkan dingin sebelum memulai lagi prosesnya.
2. Selain itu, untuk mendapatkan hasil maksimal dari pencuci pakaian Anda harus membersihkan setiap bagian yang digerakkan oleh dinamo mesin cuci dengan hati-hati dan cermat supaya tidak adanya partikel debu atau kotoran yang menempel padanya. Hal ini penting untuk dilakukan agar performansinya lebih optimal dan efisien sepanjang waktu penggunaannya tanpa harus mengalami kerugian energi akibat gesekannya di bagian mekanisme tuas-tuas rotasi atau roda giginya sendiri.
3. Pastikan daya tarik dinamonya cukup besar agar pekerjaannya dapat dillakukan dengan baik. Apabila diinstalasi mesin cuci air dingin, pastikan untuk menggantinya dengan alat bantu peredam guna mengurangi daya tarik. Beberapa alat bantu peredam yang bisa digunakan antara.
Berapa tahun seharusnya mesin cuci biasa bertahan?
Berapa tahun umumnya mesin cuci dapat bertahan? Umur mesin cuci dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan pemeliharaan yang dilakukan. Secara umum, mesin cuci yang baik dan dirawat dengan baik dapat bertahan antara 8 hingga 12 tahun. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur mesin cuci. Penggunaan yang berlebihan atau pengoperasian yang tidak benar dapat memperpendek masa pakai mesin cuci. Selain itu, kondisi air yang keras atau seringnya terjadi gangguan listrik juga dapat mempengaruhi kinerja dan masa pakai mesin cuci. Penting untuk memeriksa manual pengguna dan mengikuti petunjuk perawatan yang disarankan oleh produsen untuk memaksimalkan masa pakai mesin cuci.
Mesin cuci merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang sangat membantu dalam proses mencuci pakaian. Tak jarang, mesin cuci dilengkapi dengan fitur pengering untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci.
Namun, pernahkah Anda mengalami masalah di mana pengering mesin cuci tidak berputar? Hal ini tentu membuat proses pengeringan pakaian menjadi terhambat.
Jangan khawatir, artikel ini akan membahas 7 penyebab pengering mesin cuci tidak berputar dan cara mengatasinya:
Dapatkan Dinamo Mesin Cuci Terbaik di UKUR
UKUR merupakan marketplace toko bahan bangunan online di Indonesia yang jual Dinamo Mesin Cuci berkualitas dari berbagai jenis. Temukan tipe atau model Dinamo Mesin Cuci yang tepat dan nikmati kemudahan belanja produk berkualitas di UKUR.
Aneka pilihan harga Dinamo Mesin Cuci terbaik sesuai keinginan Anda tersedia lengkap disini. Semua produk dijamin siap memenuhi kebutuhan anda. Belanja di UKUR juga ada banyak promo dan diskon, pasti hemat beli Dinamo Mesin Cuci online di UKUR.
Nikmati beberapa keuntungan beli Dinamo Mesin Cuci online di UKUR berikut ini:
• Banyak pilihan jenis dan tipe
• Mudah menemukan Dinamo Mesin Cuci murah berkualitas
• Promo dan diskon bikin anda lebih hemat
• Pengiriman cepat dan mudah
• Bisa cicil 0% dari berbagai bank
Yuk cek produk Dinamo Mesin Cuci yang ada. Nikmati murah dan praktisnya belanja di UKUR.
As mesin cuci macet
Kondisi as mesin cuci juga tak boleh diremehkan karena as yang macet bisa membuat mesin cuci tidak berputar.
Dinamo mesin cuci rusak
Selain kerusakan kapasitor, masalah dinamo yang rusak juga bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Sebenarnya, kerusakan dinamo tidak terlalu mengherankan sebab komponen tersebut memang rentan terhadap air.
Door switch adalah komponen yang posisinya dekat dengan timer. Komponen ini rentan mengalami kerusakan jika sensornya terkena air. Door switch yang terkena air harus segera dikeringkan sebelum kamu kembali mencoba mengoperasikan mesin cuci. Jika mesin cuci tetap tidak berputar, berarti kamu wajib mengganti door switch dengan yang baru.
Beberapa Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar
Masalah mesin cuci tidak berputar biasanya diakibatkan oleh beberapa penyebab berikut ini.